Lompat ke konten
Home » Berita » Sayonara Masuko San, Sosok Dibalik Kebangkitan Mitsubishi

Sayonara Masuko San, Sosok Dibalik Kebangkitan Mitsubishi

    Sayonara Masuko San, Sosok Dibalik Kebangkitan Mitsubishi

    Sayonara Masuko San, Sosok Dibalik Kebangkitan Mitsubishi Sahabat Mitsubishi Bandung, Keluarga besar dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) baru saja mengalami kabar duka yang sangat mendalam, dengan meninggalnya mantan orang nomor satu di pabrikan mobil berlambang Tiga Berlian ini, Osamu Masuko.

    Sayonara Masuko San, Sosok Dibalik Kebangkitan Mitsubishi 

    Setelah di awal Agustus 2020 MMC mengumumkan pengunduran diri Masuko dari posisi chairman of the board (mantan ketua dewan) dan representative executive officer (pejabat eksekutif representatif) MMC karena sakit yang dideritanya. Kabar duka menyusul pada 27 Agustus 2020, Osamu Masuko dinyatakan meninggal dunia karena insufisiensi jantung di usia 71 tahun.

    “Atas nama almarhum mantan Pimpinan, Pak Masuko, kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus atas kemurahan hati yang dia dan MMC terima,” ungkap Takao Kato, representative executive officer, chief executive officer, MMC.

    Keberhasilan Osamu Masuko

    Pria kelahiran 19 Februari 1949 ini memiliki andil yang besar di Mitsubishi Motors. Masuko bergabung dengan Mitsubishi Motors di tahun 2004 silam, setelah sebelumnya bekerja di Mitsubishi Corporation sejak 1972, tahun yang sama setelah ia menyelesaikan studinya di Fakultas Ilmu Politik dan Ekonomi Universitas Waseda pada 1972.

    Di 2005, hanya setahun setelah ia bergabung dengan Mitsubishi Motors, Masuko berhasil naik jabatan menjadi President Chief Bussiness Ethics Officer MMC karena keberhasilannya mengatasi krisis keuangan yang melanda MMC saat itu. Pada 2007, Masuko dipromosikan menjadi President MMC karena prestasinya yang berhasil mengembangkan dan menerapkan Rencana Revitalisasi Mitsubishi Motors dan melakukan segala upaya untuk merevitalisasi perusahaan.

    Masuko juga mengetahui persis perkembangan industri otomotif di Asia Tenggara, dengan pengalaman memimpin Mitsubishi di Indonesia. Masuko juga sering berkunjung ke Indonesia dan bisa sedikit menggunakan bahasa Indonesia. Ia pernah memuji Indonesia sebagai negara dengan kontribusi terbesar di dunia bagi Mitsubishi Motors. Kala itu Mitsubishi Motors telah memperkenalkan Xpander pada debut di Indonesia yang sukses dengan penerimaan pasar yang baik. Atas hal tersebut pabrik perakitan kendaraan Mitsubishi Motors yang telah diresmikan dan beroperasi di Indonesia berhasil pusat perakitan dan mengekspor Xpander ke berbagai negara di dunia.

    Baca Juga : Truk Listrik Mitsubishi Fuso Menampakan Diri

    Melalui andil Masuko Mitsubishi Motors terus berkembang di kawasan ASEAN yang menjadi penggerak pertumbuhan MMC.

    Pada 2014 Masuko diangkat menjadi Chairman dan CEO Mitsubishi Motors. Ia merupakan figur yang berkomunikasi dengan sangat baik serta dapat menjaga hubungan yang solid dengan mitra dan manajemen perusahaan. Tahun 2016, Masuko kembali berhasil membawa Mitsubishi Motors keluar dari krisis, dan menjadi sosok yang gigih untuk bernegosiasi dengan Presiden Nissan Motor kala itu, Carlos Ghosn, yang membuat Mitsubishi bergabung dalam aliansi bersama Nissan – Renault.

    Bahkan di saat Ghosn terkena skandal di 2018, Masuko langsung mengambil alih segala tugas yang sebelumnya diserahkan pada Ghosn. Dirinya kemudian menghabiskan tahun-tahun terakhirnya di Mitsubishi Motors dengan fokus pada inisiatif bersaing dengan raksasa otomotif melalui aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.

    Selama masa kerjanya 16 tahun bersama Mitsubishi Motors dan 48 tahun bersama bisnis Mitsubishi, Masuko juga memimpin pengembangan kendaraan ramah lingkungan yang canggih termasuk kendaraan listrik yang diproduksi secara massal pertama di dunia, i-MiEV, serta EV hybrid plug-in SUV 4WD pertama di dunia, Outlander PHEV.

    Sumber : Mitsubishi-motors.co.id

    Call
    Whatsapp