Jakarta – Ukurannya tidak sebesar Pajero Sport, atau model-model SUV lainnya dari Mitsubishi. Namun, dimensi kompak inilah yang coba ditawarkan dari ASX Outlander Sport.
Apalagi desainnya tidak konvensional, dan cenderung dinamis, terutama dengan moncong depan sporty yang mirip dengan Lancer, sehingga dibayangkan bagaimana aerodinamisnya ASX ketika dipacu.
Sehingga, detikOto pun sampai tidak sabar untuk segera memasuki ruang kabinnya. Paling mencolok tentunya karena ASX belum dipasarkan disini, jadi PT Krama Yudha Tiga Berlian sengaja mendatangkan langsung dari Arab Saudi.
Jadilah, meskipun harus menyetir di sebelah kiri (posisi setir di kiri), dengan agak canggung sebentar, namun handling yang atraktif dari ASX bisa langsung melupakan posisi setir yang tidak umum di Indonesia tersebut.
Spesifikasi mesin
Mesin | 4811 MIVEC DOHC 4 Silinder |
Kapasitas silinder | 1.998 cc |
Sistem Pembakaran | ECI-Multi (Electronic Controled Injection) |
Tenaga maksimal | 110 PS |
Torsi maksimal | 197 kg-m |
Tenaga Penggerak roda | AWC electronically-controlled 4-Wheel Drive system |
Estimasi harga | Rp 300 juta (Harga di Jepang) |
Reaksi pertama dari injakan pedal gasnya dari mesin 4811 MIVEC DOHC 4 silinder segaris, dengan kapasitas 2.0 liter ini memang responsif seperti yang dibayangkan sebelumnya.
Maklumlah, dimensi kompak bodinya sepertinya sesuai dengan taksiran produksi tenaga yang bisa dihasilkan ASX Outlander yang mencapai 110 PS.
Apalagi didukung juga oleh sistem transmisi Invecs III Sport dengan enam tingkat percepatan dan telah menggunakan teknologi continously variable transmission
(CVT).
Dan yang menarik dari ASX Outlander adalah fitur canggihnya AWC electronically-controlled 4-Wheel Drive system yang terkoneksi pada sistem penggerak rodanya secara elektronik.
Jadi, detikOto pun menikmati ketika pergantian sistem penggerak dua roda ke empat roda atau sebaliknya, hanya dengan memutar tombol saja, dan bisa dilakukan saat mobil melaju dibawah 100 km per jam.
Terakhir, soal konsumsi bahan bakarnya yang mengesampingkan image kalau SUV itu boros BBM. Karena, klaim pabrikannya, ASX memiliki capaian rata-rata konsumsi BBM 1 liter untuk jarak 15 km.
Sehingga, tidak terasa, kesempatan dua putaran sirkuit Bridgestone di Karawang terlahap begitu saja, baik tikungan, jalan bergelombang juga akselerasi di trek lurusnya, bisa dijawab dengan apik oleh ASX Outlander ini.
Hmm, jadi tidak sabar untuk segera dipasarkan oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, apalagi taksiran harganya berada di kisaran Rp 300 jutaan. Sebuah harga yang kompetitif bukan? – Mitsubishi Bandung